Kegiatan Posyandu di Desa Ngaglik, Kecamatan Parang, Magetan diaktifkan lagi. Kegiatan ini sudah bulan ke dua di era new Normal dalam situasi pandemi ini. Dimulai dari tanggal 15 – 22 September 2020.Selasa (22/9).
Kader Posyandu yang bertugas terapkan protokol kesehatan kepada pengunjung. Balita dan orangtuanya menjalani cek suhu tubuh, disarankan cuci tangan, dan wajib gunakan masker. Pengunjung Posyandu digilir untuk menghindari kerumunan.
Dian Novitaria, selaku bidan Polindes Anggrek, mengatakan Posyandu tidak aktif sejak Maret 2020 akibat pandemi Covid-19. Para kader sebanyak lima orang membagi diri dalam tugas, ada yang menimbang berat badan balita, mencatat pada KMS (kartu menuju sehat), dan bagikan makanan tambahan. Dikatakan, di Posyandu berat badan balita ditimbang, dapat tambahan gizi untuk anak dan memantau tumbuh kembang anak dengan baik. “Pentingnya timbang berat badan karena di KMS ada kolom pantauan berat badan anak,” ungkap Dian Novitaria.
Ada lima kader melayani kegiatan Posyandu di setia dukuhan. Ketua TP PKK Desa Ngaglik, Ny. Parno, mengakui Posyandu mulai aktif di empat dukuhan Desa Ngaglik sejak diberlakukan tatanan kehidupan era baru. “Sudah saya hubungi seluruh kader desa ngaglik untuk aktifkan Posyandu agar kesehatan balita di tingkat dasar terpantau,” jelas Ny. Parno. Anggaran Posyandu dianggarkan di APBDes Desa Ngaglik. (P**)