Pada hari ini Gugus penanganan covid- 19 Desa Ngaglik Dukuh Ketu yang dipimpin Kasun Nyono memantau pelaksanaan kegiatan masyarakat. Pesta pernikahan yang digelar salah satu warga desa Ngaglik itu berlangsung dengan lancar dan kondusif. Dalam acara ini tak lupa tetap menerapkan protokol kesehatan. Dengan tetap menjaga jarak, memakai masker dan cuci tangan. Kamis (24/09/2020). "Di era pandemi ini, tidak ada aktivitas tanpa risiko. Meskipun, itu juga tergantung pada setiap individu untuk menilai risiko mana yang layak diambil. Karena itu, mengapa penting memahami tingkat menerapkan protokol kesehatan di sebuah acara termasuk pesta," katanya Nyono selaku pemimpin gugus penanganan covid-19. Tim gugus penganan covid 19 yang bertugas terapkan protokol kesehatan kepada para udangan yang hadir. Tuan rumah dan para undangan menjalani cek suhu tubuh, disarankan cuci tangan, dan wajib gunakan masker. Para undangan diberi jarak untuk menghindari kerumunan. Suyatno selaku Plt. Sekdes, mengatakan kegiatan masyarakat termasuk pesta pernikahan tetap diijinkan tetapi harus benar-benar menerapkan protokol kesehatan dan mengurangi kapasitas undangan yang hadir. Dalam tatanan baru ini pemerintahan desa Ngaglik juga sudah menyiapkan empat tim gugus penanganan covid-19 tingkat desa. Empat tim itu yaitu berada di tiap dukuhan masing-masing mulai dari dukuh Tawang, dukuh Tlatak, dukuh Ketu, dan dukuh Gentong. Dari masing-masing Tim Gugus penanganan covi-19 itu dipimpin oleh Kasun dukuhan tersebut. Ada empat Tim Gugus penanganan covi-19 untuk memantau kegiatan masyarakat di Desa Ngaglik ini. Kepala Desa Ngaglik Parno, mengakui kegiatan masyarakat mulai aktif di empat dukuhan Desa Ngaglik sejak diberlakukan tatanan kehidupan era baru. “Sudah saya hubungi seluruh tim gugus penanganan covid-19 desa ngaglik untuk selalu memantau dan mengingatkan masyarakat yang mengadakan kegiatan untuk selalu menerapkan protokol kesehatan demi menjaga Desa Ngaglik tetap zona hijau,” jelas Parno. (P**)